Archive for September 2016

  • Platypus dan Kehidupannya

    0
       Platypus (Ornithorhynchus anatinus) adalah hewan Australia yang unik. Kakinya memiliki selaput seperti kaki angsa dan berukuran besar, dengan moncong yang menyerupai bebeknya adalah hal yang sangat istimewa dibandingkan mamalia yang lainnya. Bahkan kerangka tubuh platypus berbeda dari kebanyakan mamalia yang kita ketahui. Platypus memiliki tulang ekstra pada bagian bahunya, termasuk interclavicle, yang tidak ditemukan pada mamalia lain. Hewan ini juga menyerupai reptil dengan kaki yang berada di sisi tubuh, bukan di bawahnya.

                                          
     
       Platipus mudah diidentifikasi karena mereka memiliki tubuh yang ramping, postur tubuh rendah, kaki berselaput, ekor luas, dan karakteristik moncong. Mereka memiliki aksi renang yang halus dan memiliki telinga yang tidak terlihat dan ini membedakan mereka dari mamalia Australia lainnya.

       Platypus menggunakan ekornya sebagai alat penggerak saat berenang dan juga sebagai tempat penyimpanan cadangan lemak yang akan digunakan di musim dingin. Moncong pada hewan ini tidak seperti paruh burung (di mana kedua bagian atas dan bawah dari paruh terpisah untuk mengungkapkan mulut), moncong dari platypus adalah organ sensorik dengan mulut di bagian bawah. moncong juga sangat sensitif terhadap sentuhan yang sangat berguna karena platypus menutup mata dan telinganya saat berada di bawah air.

        Ekor datar platypus ditutupi oleh bulu coklat yang memerangkap lapisan udara untuk menjaga agar hewan ini tetap hangat. Bulu terdiri dari dua lapisan, lapisan luar yang tidak memungkinkan air untuk menembus ke lapisan dalam.

        Platypus muda memiliki tiga geraham yang akan hilang sebelum atau sesaat setelah meninggalkan lubang mereka. Namun ketika dewasa ia tidak memiliki gigi karena geraham tadi akan rontok. Seperti halnya semua mamalia, tulang-tulang kecil yang berada di telinga tengah sepenuhnya dimasukkan ke dalam tengkorak. Namun, pembukaan eksternal telinga masih terletak di dasar rahang, seperti hewan pra-mamalia.

        Monotremata memiliki suhu tubuh lebih rendah dari mamalia lainnya. Spesies ini masih endotermik, menjaga suhu rendah tubuhnya, bahkan saat ia sedang mencari makan selama berjam-jam di dalam air di bawah 40 ° F. Platypus memiliki suhu tubuh rata-rata 88-90 ° F, khas mamalia plasenta. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini dikarenakan adaptasi bertahap terhadap kondisi lingkungan yang keras. Di penangkaran, umur platipus bertahan sampai tujuh belas tahun.

    Pesebaran dan Habitat Platypus


    Platypus tersebar luas di Australia timur, mulai dari dataran rendah tropis ke daerah sub-alpine. Di Tasmania platypus umumnya ditemukan di danau Dataran Tinggi Tengah (bahkan di danau lebih 914 m di atas permukaan laut), dan di sungai-sungai dan sungai di selatan, barat daya dan pantai barat laut. Platipus adalah perenang yang kuat, namun mereka tidak cepat dan lebih lambat dari sungai yang mengalir.

    Platipus hidup di lubang yang mereka gali di tepi sungai air tawar, danau atau sungai. Lubang lurus ini biasanya sepanjang 4,5 hingga 9 m, penampangnya berbentuk oval dan dibangun tepat di atas garis air, sering dikaburkan oleh vegetasi. Kisaran teritorial mereka mungkin hingga 4,5 mil.

    Tingkah laku

    Platypus umumnya dianggap sebagai hewan malam hari, tetapi individu ini juga aktif di siang hari, terutama ketika langit mendung. Platipus adalah hewan soliter yang hanya datang bersama-sama untuk kawin, namun beberapa individu dapat ditemukan hidup berdekatan. Mereka malu dan waspada, biasanya berkeliaran hanya di pagi hari dan malam.

    Di beberapa daerah platypus menghabiskan banyak waktu di dalam air, melintasi tanah atau bendungan dan bahkan mencari makanan seperti cacing di padang yang tergenang air.

    Mereka menyelam antara 20-40 detik selama mencari makan. Mereka akan kembali ke permukaan hanya 10 detik di antara penyelaman dan dapat melakukan sekitar 80 kali menyelam per jam. Meskipun keempat kaki dari platipus berselaput, kaki belakang tidak membantu dalam propulsi, tetapi digunakan untuk kemudi yang di kombinasikan dengan ekor.





  • Cara Berkembang Biak Wortel

    0
       Assalammualaikum...
       Saya akan membahas cara berkembang biak wortel.

    Wortel adalah salah satu tanaman sehat yang mengandung vitamin a yang baik untuk mata. Namun, tahukan anda cara wortel berkembang biak atau bereproduksi ? wortel pada dasarnya adalaah tanaman dan kita tahu kebanyakan tanaman menggunakan biji untuk melanjutkan generasinya. Tidak seperti kentang dan sayuran akar lainnya, mereka tidak tumbuh dari umbi atau rimpang. Wortel adalah tanaman musim dingin atau tumbuh baik di tempat yang beriklim cukup dingin.

    Wortel adalah tumbuhan dua tahunan, yang berarti bahwa siklus hidup dari tanaman ini membutuhkan waktu dua tahun dari benih hingga mati. Pada tahun pertama dari siklus hidup wortel dalam benih berkembang menjadi tanaman dewasa. Hal ini setelah paruh pertama siklus hidup bahwa wortel biasanya dipanen. Selama paruh kedua siklus hidup adalah ketika berbunga dan reproduksi berlangsung.

    Pada saat dewasa, tanaman wortel akan menghasilkan bunga. Bunga-bunga tersebut akan melakukan proses kawin (penyerbukan) dan di kenal sebagai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan wortel. Setiap bunga dalam memiliki kapasitas untuk memproduksi dua biji. Untuk menghasilkan benih tanaman harus diserbuki. Bunga-bunga dari tanaman wortel dapat menyerbuki dirinya sendiri atau di serbuki oleh tanaman wortel lainnya. Penyerbukan silang dapat terjadi antara individu dari spesies yang sama (dari jenis wortel yang sama) atau bahkan antara spesies wortel yang berbeda. Setelah melakukan penyerbukan barulah biji dari tanaman wortel ini akan terbentuk, lalu biji inilah yang akan tumbuh menjadi tanaman wortel yang baru dan proses ini akan berlangsung terus menerus.

    Serbuk sari diproduksi oleh bagian laki-laki dari tanaman yaitu serbuk sari. Serbuk sari, yang berisi sperma, ditransfer ke stigma tanaman oleh beberapa hewan yang membantu pembuahan tanaman wortel seperti lebah madu atau lalat. Ketikaserbuk sari dipindahkan ke stigma maka serbuk sari akan menghasilkan sebuah tabung sehingga dapat mencapai ovula di bagian betina dari bunga wortel. Jika serbuk sari mencapai ovula sperma dilepaskan dan terjadilah pembuahan pada bunga tersebut. Setelah pembuahan selesai, embrio akan mulai terbentuk. Embrio akan terbungkus dalam benih (biji) dan akan mampu menghasilkan tanaman wortel baru.

    Biji wortel yang sangat kecil dan yang terkandung dalam buah. Buah dari tanaman ini terbagi menjadi bagian unggulan terpisah ketika sudah cukup kering. Setiap bagian memiliki duri yang tersebar di permukaannya. Duri sering dihilangkan pada benih yang diproduksi secara komersial. Produksi secara komersial ini berguna bagi petani wortel yang akan menanam wortel sehingga memudahkan petani memperoleh benih wortel.

    Demikianlah Penjelasan bagaimana wortel berkembangbiak atau cara bereproduksi tanaman wortel, semoga referensi ini dapat di gunakan sebaik-baiknya. Terimakasih telah mengunjungi blog kami.
  • Cara Bermain Pokemon GO

    0

    Saat ini siapa pun pasti setuju jika saya menyebut Pokémon GO sebagai salah satu game AR paling fenomenal yang ramai dibicarakan kalangan gamer mobile di berbagai penjuru belahan dunia. Indonesia sendiri tak ingin ketinggalan untuk ikut serta memeriahkan demam game yang satu ini.
    Meskipun belum secara resmi beredar di Indonesia, namun ribuan gamer di tanah air seolah tidak kehilangan akal untuk bisa tetap memainkan Pokémon GO.
    Seperti yang sudah sempat disinggung dalam artikel preview game Pokémon GO , game buatan Niantic Labs ini memang memiliki kekurangan dari segi penjelasan mekanisme permainan sehingga cukup meninggalkan banyak pertanyaan bagi para pemain baru.
    Dengan tujuan membantu banyak pemain Pokémon GO di luar sana, lewat rubrik berikut ini kami menyajikan panduan komprehensif bagi para Pokémon trainer Indonesia, berikut tip dan trik agar kamu semua bisa menjadi salah satu trainer terhebat dalam waktu singkat. Jadi apakah kamu siap untuk melengkapi Pokédex kamu dan menjadi penguasa Gym di kotamu?


    Cara menangkap Pokémon di Pokémon GO
    Satu hal lagi, saat kamu melempar Pokéball kamu juga bisa melakukan trik lemparan melengkung (Curve Ball) dengan cara sedikit memutar-mutar bola tersebut hingga muncul animasi khusus di layar. Trik untuk mendapatkan experience tambahan ini adalah cara melempar Pokéball yang cukup susah dilakukan, jadi pastikan kamu mempunyai banyak stok Pokéball agar bisa lanjut berburu Pokémon setelah memamerkan trik ini di depan teman-temanmu.
    Setelah selesai membuat avatar, game ini akan langsung mengajak pemain untuk menangkap monster pertama mereka lewat sebuah mini game lempar bola Pokéball yang mengingatkan saya akan permainan Can Knockdown. Meskipun awalnya terkesan mudah, namun Niantic tidak memberikan informasi mendetail seputar indikator lingkaran yang muncul di saat kamu sedang melempar Pokéball.
    Indikator lingkaran tersebut pada dasarnya merupakan penentu keberhasilan kamu selain arah dari sapuan jari saat melempar Pokéball. Apabila kamu menahan jarimu cukup lama pada bagian layar, indikator tersebut akan mengecil dan kembali membesar hingga Pokéball tersebut kamu lemparkan ke arah monster. Semakin kecil indikator tersebut maka semakin besar kesempatanmu untuk menangkapnya (asalkan lemparan tepat mengenainya lo ya).
    Jika lemparanmu meleset, kamu bisa mencoba untuk memungut kembali Pokéball yang terjatuh dengan melakukan tap di bagian Pokéball tersebut sebelum akhirnya hilang

    Tip: fitur AR hanyalah gimmick yang perlu kamu matikan
    Untuk efisiensi daya baterai kamu ketika bermain Pokémon GO, saya sarankan kamu untuk mematikan fitur kamera AR karena fungsinya sendiri lebih terkesan gimmick dan terkadang merepotkan pemain.
    Menggunakan AR sendiri mengharuskanmu untuk mengatur letak smartphone secara baik dan benar supaya lemparanmu benar-benar mengenai sang Pokémon. Intinya jika kamu ingin pengalaman bermain yang lebih lama, matikan fungsi AR ini di bagian menu pengaturan atau di bagian atas kanan layar saat proses penangkapan Pokémon dimulai.
    Menangkap Pokémon di level yang lebih tinggi
    Aksi lempar Pokéball sendiri seiring berjalannya permainan akan semakin menantang. Hal ini bisa kamu lihat dari level karakter pemain dan tinggi nilai CP (Combat Points) yang ditunjukkan di bagian atas Pokémon. Apabila percobaan melemparmu terlalu lama dan juga sering meleset, Pokémon tersebut akan kabur dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan monster tersebut.


    Selain durasi melempar, pada level yang lebih tinggi, kamu juga dituntut menggunakan Pokéball tipe tertentu serta item khusus (seperti buah Berry) untuk menjinakkan monster dengan tipe juga besaran CP yang lebih bagus.

    Sistem indikator lemparan game ini pun juga sedikit dirombak dengan pola warna yang memperlihatkan tingkat kesulitan dari proses menangkap Pokémon tersebut. Indikator hijau berarti kamu menghadapi monster yang relatif mudah ditangkap. Kuning artinya monster tersebut kuat dan bisa lolos dari jeratan Pokéball kamu, dan terakhir merah yang artinya kamu harus siap dengan resiko kehilangan Pokéball terbaikmu.


    Mohon Kritikannya ya ^-^

  • Copyright © - Science,Teknologi Raka

    Science,Teknologi Raka - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan